Anak Kesulitan Membaca? 3 Langkah Mudah Tanpa Mengeja
Halo,
bunda! Apakah bunda merasa pusing karena anak kesulitan membaca dengan mengeja?
Sudah berusaha konsisten mengajari setiap hari, tetapi kurang ada perubahan
yang signifikan? Berikut 3 langkah baru belajar membaca tanpa mengeja yang
dapat bunda lakukan di rumah dan buku yang dapat digunakan.
Metode
membaca begitu beragam untuk saat ini. Mulai dari metode eja, metode bunyi,
metode suku kata, metode kata, atau metode global. Mungkin, bunda bisa memilih salah
satunya. Namun, saya tertarik dengan suatu metode yang saya pernah ikut
seminar-nya, yaitu “Metode Belajar Membaca Tanpa Mengeja (BMTM)”. Saya
juga berdiskusi dengan rekan yang seorang guru bahwa metode ini cukup ampuh
untuk anak yang mengalami kesulitan membaca. Bagaimana cara menerapkan metode
tersebut?
1.
AJARI MENGENAL BUNYI BUKAN ABJAD
Kita
dapat mengajari anak untuk mengenal bunyi, bukan abjad. Contohnya bunyi huruf
a, i, u, e, dan o. Langkahnya mirip saat kita mengenalkan huruf hijaiyah kepada
anak. Kita mulai dengan dua huruf saja dan dilakukan pengulangan.
2.
AJARI ANAK BEBERAPA SUKU KATA YANG SERING DIGUNAKAN
Kita
dapat mengenalkan bunyi suku kata yang sering digunakan sehari-hari. Suku kata
yang jarang digunakan dapat dilewati terlebih dahulu, seperti fa za, qa, va,
xa, dan za. Kita dapat mengawali dengan mengenalkan dua sampai tiga
suku kata berulang dengan akhiran “a”. Sebaiknya, menghindari suku kata
dengan akhiran huruf vokal lain.
3.
AJARI MEMBACA KATA SEDERHANA
Kita
dapat mencari kata sederhana yang terdiri dari dua sampai tiga suku kata saja.
Contohnya adalah ba-ca/ na-ma/ ra-sa/ ka-la/ la-ma. Jika anda mencari
rekomendasi buku, maka anda dapat melihat beberapa buku menarik salah satunya
adalah buku “Belajar Membaca Tanpa Mengeja” oleh Intan Noviana. Bunda juga
dapat menggunakan buku lain yang serupa. Berikut sekilas isi materi buku
tersebut.
 |
| Buku Rujukan Belajar Membaca Tanpa Mengeja (BMTM) |
KESIMPULAN
Kita
dapat menggunakan metode tanpa mengeja ini dengan mengenalkan beberapa suku
kata dengan vokal "a" terlebih dahulu dan melewati suku kata (huruf) yang jarang
digunakan, seperti f, z, x, q, dan v.