Anak Jenius & Kecanduan Obat Termasuk Anak Berkebutuhan Khusus!

 

Anak berkebutuhan khusus (ABK) atau biasa dikenal sebagai anak luar biasa (ALB) adalah anak-anak yang memerlukan perlakuan khusus atau spesial karena keluarbiasaanya. Tidak terkecuali, anak jenius atau anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika (kecanduan obat).

 

Tidak melulu soal kemampuan di bawah rata-rata anak normal, anak berkebutuhan khusus juga mencakup anak yang memiliki kemampuan di atas rata-rata anak normal.

 

Permasalahan yang mereka hadapi sama. Anak di bawah rata-rata akan mengalami kepayahan dalam mengimbangi anak normal lainnya dan anak di atas rata-rata akan mengalami frustasi yang sama karena perbedaan yang ia miliki.

 

Lalu, siapa sajakah anak berkebutuhan khusus itu?

 

ANAK DENGAN KEMAMPUAN DI ATAS RATA-RATA ANAK NORMAL

 

Pernahkah kalian mendengar berita seperti, anak lima tahun mampu menghafal seratus nama presiden dari seratus negara, atau anak usia sepuluh tahun sudah duduk di bangku perkuliahan?

 

Anak seperti ini dapat dikatakan anak dengan kemampuan di atas rata-rata anak normal dengan tingkat intelegensi (IQ) dia atas 130. Tentu kita tidak asing lagi dengan kisah Albert Einstein seorang fisikawan jenius dengan IQ 160-190.

 

ANAK DENGAN KEMAMPUAN DI BAWAH RATA-RATA ANAK NORMAL

 

Jika anak di atas rata-rata tidak memiliki banyak macam, maka anak dengan kemampuan di bawah rata-rata terbagi menjadi beberapa, yaitu tunagrahita, tunarungu, tunawicara, tunadaksa, tunalaras, autis, hiperaktif, ganguan motorik, ganguan komunikasi, bahkan korban penyalahgunaan obat terlarang/ narkotika/ zat adiktif.

 

FAKTOR YANG MENYEBABKAN ABK DI BAWAH RATA-RATA ANAK NORMAL

 

Anak Jenius & Kecanduan Obat Termasuk Anak Berkebutuhan Khusus

Faktor yang menyebabkan ABK atau penyandang disabilitas dapat berasal dari sebelum  kelahiran atau setelah kelahiran.

 

Faktor sebelum kelahiran dapat berasal dari hereditas (genetik) atau papan virus selama kehamilan, seperti tokso dan rubella. Di beberapa negara maju, screening kesehatan pra kehamilan adalah hal yang wajib. Mereka dapat memprediksi “apakah anaknya akan lahir dalam keadaan normal atau menderita disabilitas?”.

 

Saat kedua orang tua menyadari anak mereka adalah satu bagian dari penyandang disabilitas tertentu. Mereka telah mempersiapkan segala macam keperluan, edukasi, dan menyiapkan berbagai fasilitas saat anaknya tersebut lahir.

 

Kita lihat bahwa diskriminasi penyandang disabilitas di negara maju tidak begitu nampak karena adanya kesiapan dari orang tua dan anak diletakkan pada lingkungan yang sesuai.

 

Semua anak memiliki peluang untuk menjadi seorang ABK karena faktornya juga dapat berasal setelah kelahiran, seperti trauma kecelakan, paparan obat, dan lain sebagainya.

 

PERTANYAAN KHUSUS

 

1. Apakah anak indigo adalah termasuk anak yang memerlukan perlakuan khusus?

Jawab : Tentu, anak yang dikatakan indigo biasanya memiliki frekuensi gelombang otak di atas rata-rata anak normal, sehingga ia memiliki kepekaan emosional yang berbeda dan cenderung senang bergaul dengan orang yang lebih tua dari usianya.

2. Apakah anak autis sama dengan anak hiperaktif?

Jawab : Anak autis dan anak hiperaktif berbeda.


Baca lainnya: 


KESIMPULAN

 

Anak berkebutuhan khusus (ABK) atau anak luar biasa (ALB) tidak melulu hanya anak di bawah rata-rata anak normal tetapi juga anak di atas rata-rata anak normal dan mereka sama-sama memerlukan perlakuan spesial atau khusus. Oleh karena itu, anak jenius dan korban penyalahgunaan narkotika (kecanduan obat) termasuk anak berkebutuhan khusus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel