Gerak Melingkar Beraturan ǀ Gaya Sentripetal, Gaya Sentrifugal, & Gaya Radial

Gambar 1.1. Gaya Radial, Gaya Sentrifugal, & Gaya Sentripetal
-klik gambar untuk melihat lebih baik-

Pada pembahasan gerak melingkar beraturan sebelumnya, kita telah membahas tentang gerak melingkar beraturan. Istilah percepatan sentripetal, percepatan tangensial, dan percepatan radial telah muncul. Kali ini kita akan membahas tentang gaya sentripetal, gaya radial, dan sentrifugal.

Baca sebelumnya : [Bag.5] Gerak Melingkar Beraturan ǀ Percepatan Sentripetal

Gerak melingkar sendiri adalah perluasan penerapan hukum Newton. Kita tidak akan menggunakan contoh gerak benda pada lintasan lurus lagi melainkan gerak benda pada lintasan melingkar. Contoh gerak melingkar di kehidupan nyata dapat berupa gerak roda, gerak rotasi bumi, gerak orbit planet, dan lain sebagainya.

HUKUM NEWTON 2 PADA GERAK MELINGKAR BERATURAN

Percepatan yang dimiliki benda yang bergerak melingkar beraturan adalah percepatan sentripetal. Percepatan terjadi karena adanya gaya. Gaya tersebut bersifat radial (ke arah pusat lingkaran) atau disebut gaya radial.

Gaya radial adalah gaya yang diberikan pada benda yang membuatnya bergerak sepanjang lintasan melingkar. Gaya radial selalu berhubungan dengan pusat lingkaran. Terkadang, gaya radial dapat diberikan sepanjang tali pemutar benda.

Saat kita menggunakan pendekatan hukum Newton 2 pada gerak melingkar. Gaya netto dari sebuah benda yang mengalami percepatan sentripetal dapat dihitung sebagai berikut

Persamaan atau rumus gaya sentripetal atau gaya gerak meligkar atau gaya netto

Gambar 1.2. Persamaan Gaya Netto (Gaya Sentripetal)

Sigma F disini adalah jumlah gaya yang bekerja pada benda yang mengakibatkan benda bergerak pada lintasan melingkar. Gaya tersebut dapat berupa gaya radial atau gaya tegang tali. Sigma F atau gaya netto ini sering ditulis sebagai gaya sentripetal, sedangkan yang mengarah keluar adalah gaya sentrifugal.

Sebenarnya, gaya sentrifugal tidak benar-benar ada. Ia hanyalah gaya reaksi yang muncul dari gaya aksi yang dikerjakan oleh gaya sentripetal menuju pusat.

APAKAH YANG TERJADI SAAT BENANG BOLA DIPUTUS?

Sebuah benda dikaitakan dengan benang. Benda tersebut diputar secara horisontal pada lantai bebas gesekan. Gaya radial diberikan sebagai gaya tegang tali yang menjaga benda bergerak dalam lintasan melingkar. Seketika, gaya tersebut dihilangkan dengan cara memutuskan tali.

Gambar 1.2. Arah Benda saat Tali Terputus setelah Bergerak Melingkar (tampak atas)
-klik gambar untuk melihat lebih baik-

Vektor kecepatan (v) yang semula berubah tiap waktu mengikuti lintasan melingkar menjadi berhenti berubah. Kita dapat dikatakan benda terlempar dengan arah kecepatan (v) sebagai garis singgung lingkaran. Hal yang salah saat seseorang mengaggap gerak benda akan terlempar secara radial menjauh dari pusat lingkaran.

Baca selanjutnya : [Bag. 7] Gerak Melingkar Tidak Beraturan ǀ Kecepatan Tangensial & Percepatan Tangensial

Klik tab menu “content” untuk melihat daftar isi secara keseluruhan

Gaya sentripetal pada gerak melingkar beraturan adalah gaya yang mengarah ke dalam menuju pusat, gaya sentrifugal kebalikan gaya sentripetal, sedangkan gaya radial adalah istilah yang lebih umum untuk gaya yang mengarah sejajar pusat, baik ke dalam atau keluar.