Hati-hati! 17 Tips Merawat Kulit Bayi Baru Lahir
Berasarkan konsultasi dengan dokter anak, terdapat beberapa tips yang dapat Mom lakukan untuk merawat kulit bayi baru lahir. Kita tahu bahwa memberi bedan dan minyak telon berlebihan itu tidak benar. Lalu, apa yang perlu dilakukan pada bayi baru lahir. Berikut 17 tips merawat kulit bayi baru lahir
1. Tidak Terburu-buru Memandikan Bayi Baru Lahir
Lemak yang menyelimuti bayi baru lahir (vernix caseosa) bayi baru lahir berfungsi menjaga kelembapan dan melindungi kulit bayi dari infeksi. Mom dapat menunda untuk memandikan bayi 24-48 jam setelah bersalin
2. Memaksimalkan Sentuhan Kulit ke Kulit dengan Ibu
Mom dapat memaksimalkan sentuhan kulit pada bayi pada berbagai aktivitas, seperti menyusui atau tidur. Menyusui bayi secara langsung lebih baik daripada Mom melakukan pumping asi.
3. Memandikan Bayi Sekali atau Dua Kali Sehari
Mom dapat memandikan bayi baru lahir dengan intesitas satu atau dua kali sehari.
4. Memberikan Lotion atau Cream
Jika bayi memiliki kulit yan kering. Bayi akan mudah rewel. Ibu perlu segera memberikan lotion setelah bayi dimandikan untuk menjaga kelembapan kulitnya. Jika kulit bayi terlampau kering, maka Mom dapat menggunakan cream.
5. Menyabun Wajah
Mom dapat menyabun wajah saat memandikan bayi dan menghindari area mata. Kebanyakan orang hanya membasuh muka dengan air lalu memberikan lotion. Hal ini akan memicu jamur pada wajah bayi karena kotor dan lembab
6. Mengelap Kulit yang Basah
Mom dapat mengelap kulit bayi saat basah atau berkeringat dan mengganti baju yang basah. Hal ini dapat menghindari gatal dan jamur.
7. Menggunakan Minyak Telon
Minyak telon diperbolehkan asal kandungan yang digunakan tidak membuat kulit bayi sensitif. Mom dapat memberikan minyak telon pada bagian yang diperlukan, di area yang tidak luas, dan berulang (tebal).
8. Menggunakan Cream Popok
Beberapa oran tua memakaikan popok instan pada bayi baru lahir. Saat Mom mengetahui ruam-ruam, Mom dapat mengoleskan diapers cream pada bagian-bagian lipatan pada bayi.
9. Menggunakan Bahan Non SLS dan Pewangi yang Kuat
Mom perlu memilihkan produk yang bebas SLS karena dapat membuat kulit bayi kering. Bahan dengan pewangi yang kuat juga tidak baik untuk bayi. Produk yang berbahan lembut adalah pilihan yang terbaik.
10. Mengganti Popok tiap 3-4 jam
Mom pelru mengganti popok tiap 3-4 jam sekali. Jika si bayi buang air besar, mom perlu segera menggantinya. Mom dapat membasuh dengan air dan sabun.
11. Menjemur Bayi Tidak Terkena Sinar Matahari Langsung
Kondisi matahari sekarang berbeda dengan zaman dahulu. Mom dapat mengira-ngiran intensitas matahari yang cocok untuk bayi, seperti antara jam 06.00-07.30, tidak terkena matahari langsung, durasi 10-15 menit, tanpa perlu membuka baju bayi, memakain baju pendek, dan menjaga area mata bayi. Kulit bayi dapat terbakar jika terkena matahari langsung.
12. Vitamin D
Vitamin D secara oral adalah hal yang penting untuk menjaga keperluan vitamin pada tubuh bayi sekitar 300-400 IU per hari.
13. Mengecek Permasalahan Kulit Bayi
Mom dapat cek ruam, raba tekstur, cek luka dan lecet, raba bagian kulit dan melihat respon bayi. Bagian yang dapat dicek berkala adalah bokong, wajah, pipi, kepala, lipatan leher, selangkangan, dan ketiak.
14. Menggunakan VCO saat Membersihkan Cradle Cap
Mom jangan menggosok dan mengelupas secara paksa. Salah satu bahan yang baik digunakan adalah VCO bukan baby oil.
15. Memilih Popok dengan Daya Serap Tinggi dan Anti Gumpal
Daya serap tinggi akan mencegah ruam popok karena bokong lembab. Penting bagi Mom untuk memilih bahan popok yang lembut dan berkualitas baik.
Baca juga : 8 Popok Bayi Baru Lahir Terbaik & Harganya (Review)
16. Tidak Memakai Baju Berlapis dan Tebal
Baju yang terlalu tebal dapat memicu keringat dan kulit bayi menjadi lembab. Hal ini dapat menimbulkan biang keringat pada bayi.
17. Menjaga Kebersihan Tempat Bayi
Jaga lingkungan dari debu, bahan tidur yang tidak menjadi sarang debu, dan menjaga benda kering (tidak lembab).
Itulah 17 tips merawat kulit bayi baru lahir yang dapat Mom lakukan. Semangat selalu dan stay powefull.