Solo Trip! Haul Sekumpul 2024 dari Kediri

Jika anda memiliki niat ingin ke Haul Sekumpul, maka anda sedang membaca artikel yang tepat. Saya akan membagikan pengalaman saya melakukan Solo Trip menuju Haul Sekumpul ke-19 tahun 2024 dari Kediri, Jawa Timur. Berikut saya akan membuatnya menjadi beberapa poin penting termasuk rincian dana, sehingga mudah dipahami.

1. Jalur Darat dengan Kereta Api

Saya berangkat menggunakan kereta api dari Stasiun Papar Kediri menuju Stasiun Surabaya Kota. Harga tiket tahun 2024 adalah 15 ribu rupiah. Saya memilih kereta api dengan tujuan mencari teman, menghindari macet, resiko perjalanan yang tidak terduga, dan menghemat biaya juga tentunya.

Benar saja, saya langsung duduk berdampingan dengan rombongan yang hendak ke Haul Sekumpul. Jika terdapat acara Haul, maka saya yakin tidak akan benar-benar sendiri.

2. Jalur Darat dengan Ojek Online

Setelah sampai di Stasiun Surabaya Kota, saya sholat, istirahat, dan makan hingga kenyang. Saya melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menggunakan Ojek Online dengan biaya 15 ribu. Saya memilih rute pelabuhan karena rombongan lebih banyak dan ada penjemputan langsung dari Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin.

Ingat! Ojek online tidak bisa menjemput dari pelabuhan. Saya harus jalan dulu ke polres sewaktu pulang. Begitupun saat ke pelabuhan, ojek online jemput dari jarak agak jauh dari stasiun Surabaya Kota.

3. Jalur Laut dengan Kapal Feri

Saya memilih memesan tiket di website PT. Dharma Lautan Utama mengambil tiket kelas. Kapal memang pasti telat berangkat. Jika di tiket tertera pukul 20.00 WIB, maka anda dapat dipastikan berangkat pukul 22.00 WIB bahkan lebih. Hal ini karena menunggu penumpang sebelum nya turun beserta truk-truk muatan nya.

Kamar Kelas 2, Kapal Feri Dharma Kartika 2

Eits, Jangan salah! Anda tidak boleh anggap remeh masalah waktu. Saat perjalanan pulang, saya mendapati kapal datang lebih cepat dan berangkat tepat waktu. Sebaiknya, kita datang sesuai tiket dan menunggu daripada terlambat. Biaya yang dikeluarkan untuk kapal kelas 2 adalah 500 ribu.

Selama menunggu di pelabuhan, saya bertemu dengan penumpang lain yang sedang menunggu kapal dengan tujuan yang berbeda. Saya mengobrol dan ia membagikan tips tidak biasa untuk mendapatkan tiket yang murah tetapi dengan fasilitas kelas. Tentu, saya tidak bisa membagikan nya karena saya belum mencobanya.

Jika anda terburu-buru dan tidak punya banyak waktu, maka anda dapat menggunakan jalur udara dengan pesawat. Saya akan bagikan tips cara mendapatkan tiket murah walaupun jalur ramai dan tiket sedang mahal.

4. Selama di Kapal Feri

Saya naik Kapal Dharma Kartika 2. Sebuah kapal baru buatan Jepang. Saya berada di kapal sekitar 20 jam. Yah, tentu kapal terlambat, tertulis sampai pukul 14.00 WITA, saya sampai pukul 18.30 WITA. Selama di kapal, saya dapat mandi, sholat di mushola, buang air, dan makan dua kali.

Makan akan diantar untuk penumpang VIP atau kelas, dan mandiri untuk penumpang ekonomi. Setiap waktu makan, petugas akan memberi pemberitahuan lewat pengeras suara.

Untuk arah kiblat, kompas diletakkan di lemari mushola. Anda tidak perlu bingung menentukan arah kiblat dengan HP. Ingat! Sinyal internet hilang selama di kapal. Sebaiknya, download hiburan yang ingin anda tonton, bawa cemilan, dan minum selama di kapal.

5. Jalur Darat dengan Jemputan Relawan

Saat sampai di pelabuhan, saya dan rombongan lain langsung disambut kepolisian dan relawan pengantar ke Sekumpul. Mereka membawa tulisan besar dan anda tinggal ikut saja.

Relawan yang Mengantar dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin ke Sekumpul

Bahkan, bapak-bapak yang baik hati ini menawarkan untuk mengantarkan kepulangan saya ke pelabuhan.

6. Rest Area selama ke Sekumpul

Perjalanan ke Sekumpul memakan waktu hampir satu jam. Beberapa kali kami berhenti di Rest Area. Saya mendapatkan teh hangat gratis, makanan gratis.

Makanan khas Banjar, yaitu masak habang. Saya tidak asing dengan rasanya karena ibu sering masak juga di rumah. Telor kuah merah, namun tidak pedas dan cenderung manis. Bahkan, saya tidak mengeluarkan uang yang berarti selama di Sekumpul hanya untuk masalah isi perut. Hanya untuk sedekah atau membeli oleh-oleh.

7. Penginapan Gratis

Saya mendapatkan info penginapan gratis melalu sosial media Instagram Berkat Abah Guru Sekumpul. Saya diantar ke penginapan dan bertemu dengan ibu-ibu baik rombongan dari Samarinda.

Penginapan Gratis di SMAN 1 Martapura

Di penginapan, saya juga dapat makan gratis, kopi, dan teh gratis. Tempat penginapan disediakan dalam keadaan bersih sekalipun itu menggunakan sekolah. Sekolah juga diliburkan di hari Senin nya.

8. Haul dan Ziarah

Tahun 2024, kubah Abah Guru Sekumpul belum di buka. Selesai haul, saya ziarah ke makam dan tahlil mandiri. Lalu, saya membeli oleh-oleh. Kebetulan, saudara saya dari Kalimantan Timur datang juga. Saya memutuskan untuk ikut ke penginapan mereka dan ikut Ziarah ke Tempat lain bersama.

Kubah Abah Guru Sekumpul tahun 2024

Saya pergi ke Dalam Pagar, Wali Mun'im, Sultan Suriansyah, H. Abdul Muin Bahruddin, pilihan lain anda juga bisa Ziarah ke Datuk Sanggul, Datuk Kalampayan, Datuk Suban, Datuk Nuraya.

Wali Mun'im Dalam Pagar

9. Pulang ke Kampung Halaman

Saya pulang ke kampung halaman dengan jalur yang sama. Tips untuk diingat adalah Haul Sekumpul itu hanya dua jam saja, malam Senin. Saya harap anda datang dan menginjakkan kaki di tanah Kalimantan Selatan hari Jumat atau Sabtu.

Hari Minggu, jalanan sudah ramai, kendaraan sulit bergerak, dan banyak jalan ditutup. Rest Area sudah banyak mulai hari Kamis - Sabtu. Hari Senin rest area sudah jarang sekali. Oleh karena itu, saya sarankan anda datang lebih awal.

10. Penutup

Ini adalah pengalaman Haul Sekumpul pertama saya. Beliau adalah salah satu perantara yang membuat saya berubah menjadi lebih baik. Telah 5 tahun lamanya, saya mengamalkan amalan beliau. Dan haul ini hanya bermodal firasat batin karena tanggal tidak diumumkan. Alhamdulillah, firasat batin saya tepat.

Semoga tulisan saya ini berguna bagi anda yang hendak Solo Travelling ke Haul Sekumpul dari Kediri atau tempat lain. Anda bisa hubungi saya lewat sosial media Instagram @aisyah_nestria.

Salam hangat saya yang menulis artikel ini saat sedang di kapal menuju Tanjung Perak Surabaya, pulang dari Haul Sekumpul.