Filtrasi Air Sederhana untuk Kondisi Darurat

Pernah pakai air kotor saat kegiatan di alam bebas? Sebenernya terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Salah satunya adalah menyaring (filter) dulu air yang akan digunakan. Cara sederhana untuk filter air dalam kondisi darurat adalah sebagai berikut.


EKSPERIMEN FILTRASI AIR


Kita dapat menyusun beberapa bahan seperti kerikil, sabut kelapa, arang, ijuk, spons, dan kapas ke dalam botol bekas secara terbalik. Jika ada bahan lain seperti biji kelor, pasir, kain katun, dan zeloit, maka kita dapat menggunakannya juga. Berikut video filtrasi air.

Saat air masih nampak keruh, kita dapat mengulangi filtasi untuk kedua kalinya. Kita akan mendapatkan warna air lebih jernih dari sebelumnya. 


MENGAPA AIR BISA JERNIH SETELAH DI FILTER?


1. ARANG

Arang yang dapat digunakan dapat berasal dari batok kelapa, kayu, atau sekam. Arang mengandung karbon aktif dan memiliki tekstur berpori. Hal ini akan menyerap suspensi (air keruh) yang melewatinya. Aliran yang lambat ini akan menyerap berbagai partikel yang mengakibatkan air keruh. Misal, lumpur, debu, atau kotoran lain. Rasa, bau, dan klorin pada air akan hilang karena partikel penyebabnya telah diserap.


Kita dapat menggunakan teknik ini untuk memfilter air sumur. Tentu, kita perlu mengganti arang secara berkala. Caranya adalah ikat arang besar dengan tali dan dimasukkan ke dalam sumur. Dalam jangka waktu tertentu, arang dapat ditarik keluar untuk diganti secara berkala.


2. BATU ZELOIT

Batu Zeloit adalah batu endapan dari abu vulkanik. Cara kerja penyaringan airnya mirip dengan arang. Ukuran pori molekuler dari batu zeloit dapat menahan partikel-partikel yang menyebabkan air menurun kualitasnya. Salah satunya adalah menyerap kandungan kalsium dan mangan yang menjadi penyebab "air sadah" (bau dan rasa seperti kapur).

Baca juga: Tangan Berapi! Cara Eksperimen Busa Sabun Menyala


3. BAHAN LAINNYA

Pasir, sabut kelapa, kerikil, kapas, dan kain memiliki cara kerja yang sama. Aliran yang lambat melalui celah-celah atau pori-pori untuk disaring, sehingga partikel yang dapat menurunkan kualitas air.


KESIMPULAN

Filtrasi sederhana dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar kita dapat membantu memperbaiki kualitas air yang akan digunakan terutama dalam kondisi darurat dan serba keterbatasan.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel