Mudah! Cara Hitung Daya Beda Pilgan & Uraian


Apakah kalian memerlukan bantuan mengenai cara menghitung daya beda dan analisis kesukaran soal pilgan maupun uraian? Saya akan membantu anda berdasarkan apa yang telah saya pelajari di bangku kuliah. Tenang, saya akan tunjukkan pada anda contoh soal konkritnya. Ini mudah, mari saya tunjukkan!

 

Daya beda digunakan untuk melihat kualitas butir soal. Soal tersebut tergolong sangat baik, baik, sedang, atau tidak baik. Siswa golongan bawah lebih banyak menjawab salah daripada siswa golongan atas akan membuat nilai daya beda tinggi.

 

DAYA BEDA PILIHAN GANDA

 

Ulangan IPA terdiri dari sepuluh soal pilihan ganda dan diberikan pada tiga puluh siswa kelas V. Data skor siswa diurutkan dari yang tertinggi sampai terendah. Siswa dikelompokkan pada golongan atas, tengah, dan bawah sesuai urutan skor. Jumlah kelompok tergantung pada jumlah total siswa.

  1. Jika jumlah siswa total ≤ 20, maka jumlah kelompok atas dan bawah masing-masing 50%.
  2. Jika jumlah siswa total 21 - 40, maka jumlah kelompok atas dan bawah masing-masing 33,3%.
  3. Jika jumlah siswa total ≥ 41, maka jumlah kelompok atas dan bawah masing-masing 27%, dimana siswa sisanya masuk dalam golongan tengah.

Berdasarkan jumlah siswa total, kita pakai pilihan kedua, yaitu diambil 33,3 % dari tiga puluh siswa adalah sepuluh siswa. Jadi, kita ambil sepuluh siswa golongan atas, sepuluh siswa golongan bawah, dan sisanya diletakkan di golongan tengah.

 

Berikut data jawaban siswa pada jawaban soal NOMOR 1 setelah diurutkan berdasarkan skor dan digolongkan:

Tabel 1.1. Data Jawaban Pilihan Ganda Siswa pada Butir Soal Nomor Satu 

No.

Nama Siswa (Disamarkan)

Jawaban Siswa Soal Nomor 1

Nilai Total

Golongan

a

b

c

d

1

Siswa 1 - 10

-

10

-

-

70 - 100

Atas

2

Siswa 11 - 20

-

10

-

-

40 - 60

Tengah

3

Siswa 21 - 30

2

1

7

-

10 - 30

Bawah

Jumlah total 30 siswa

 

 

 

 

 

 

*Kunci jawaban soal nomor 1 adalah b.

 

Dari tabel di atas, jumlah siswa golongan atas yang menjawab benar adalah 10 siswa dari 10 siswa dan dari golongan bawah adalah 1 dari 10 siswa. Cara menghitung daya beda untuk soal pilihan ganda nomor satu di atas adalah sebagai berikut:

daya beda pilgan

 Keterangan:

PAtas = Jumlah siswa yang menjawab benar pada golongan atas/ jumlah total siswa golongan atas

D      = Daya beda


DAYA BEDA URAIAN

 

Pada ulangan uraian terbuka IPA, butir soal nomor satu memiliki skor maksimal sepuluh dan skor minimal satu sesuai ketentuan kunci jawaban. Jumlah siswa total adalah tiga puluh siswa dengan golongan atas dan golongan bawah 25% dari jumlah siswa total. Kita mendapatkan jumlah siswa golongan atas - bawah masing-masing delapan siswa dan golongan tengah empat belas siswa.

 

Tabel 1.2. Data Skor Jawaban Uraian Butir Soal Nomor Satu

No.

Skor Soal Nomor 1

Golongan

Atas

Tengah

Bawah

Jml

Tot.

Jml

Tot.

Jml

Tot

 

1

0

0

0

0

0

0

 

2

0

0

0

0

3

6

 

3

0

0

0

0

0

0

 

4

1

4

7

28

5

20

 

5

0

0

0

0

0

0

 

6

2

12

4

24

0

0

 

7

0

0

0

0

0

0

 

8

4

32

3

24

0

0

 

9

0

0

0

0

0

0

 

10

1

10

0

0

0

0

 

Total

8

58

14

76

8

20

*Total diperoleh dari skor dikalikan jumlah.

Cara menghitung daya beda soal uraian nomor satu di atas adalah sebagai berikut:

daya beda uraian
Keterangan:
N = 25% dari jumlah total siswwa
A = Jumlah total skor golongan atas yang menjawab (telah dikalikan)
B = Jumlah total skor golongan bawah yang menjawab (telah dikalikan)


KESIMPULAN

 

Penentuan jumlah golongan atas dan bawah antara soal pilihan ganda dan uraian berbeda. Daya beda dihitung per butir soal dan semakin besar nilaianya semakin baik kualitas soal. Itulah cara mudah menghitung daya beda soal pilgan dan uraian. Analisis kesukaran dapat dilihat pada artikel berikutnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel