Superposisi, Interferensi Konstruktif - Destruktif, & Difraksi ǀ Pengertian, Analisis Gambar, & Contohnya

 

Apakah pengertian dari superposisi, interferensi, interferensi maksimum (konstruktif), interferensi minimum (destruktif), difraksi? Berikut pengertian, contoh, dan analisis gambarnya.

 

Baca sebelumnya : Gelombang Stasioner (Gelombang Berdiri) Ujung Bebas & Terikat ǀ Pengertian, Persamaan (Rumus), & Analisis Gambar

 

SUPERPOSISI

 

Tahukah kamu apa yang terjadi jika terdapat dua gelombang yang bergerak dan saling bertemu? Entah, ia saling menyusul atau saling bertabrakan karena bergerak berlawanan arah? Pada keadaan tersebut, kita dapat menerapkan prinsip superposisi.

 

Prinsip superposisi adalah prinsip yang dapat kita gunakan saat dua gelombang atau lebih merambat pada medium yang sama dan saling melintasi. Sehingga, nilai dari persamaan (fungsi)-nya gelombang masing-masing dapat dijumlahkan secara aljabar.

 

Saat kita melempar dua batu pada kolam air di dua titik yang berbeda, gelombang air dari masing-masing sumber akan saling melintasi. Kita tidak akan menemukan mereka saling merusak atau mempengaruhi yang lain. Nah, saat kedua gelombang bertemu akan muncul gelombang resultan. Inilah yang disebut interferensi.

 

INTERFERENSI KONSTRUKTIF (MAKSIMUM)


Kita akan menyederhanakan kata gelombang menjadi kata pulsa (gangguan) agar lebih mudah digambarkan. Interferensi konstruktif (maksimum) adalah interferensi yang terjadi ketika gelombang resultan menghasilkan amplitudo yang lebih besar daripada kedua amplitudo pulsa yang bertemu. Hal ini terjadi karena fase dari pulsa yang bertemu adalah sama. Pulsa saling menguatkan.

 

Setelah pulsa saling bertemu dan bergabung, mereka akan tetap bergerak pada arah masing-masing dan saling melintas terpisah. Perhatikan gambar 1.1.

 

INTERFERENSI DESTRUKTIF (MINIMUM)

 

Interferensi destruktif (minimum) adalah interferensi yang terjadi ketika gelombang resultan menghasilkan amplitudo yang lebih kecil daripada kedua amplitudo pulsa yang bertemu. Hal ini terjadi karena fase dari pulsa yang bertemu tidak sama. Pulsa saling melemahkan

 

Hal yang sama terjadi pada kasus ini. Setelah pulsa saling bertemu dan bergabung, mereka akan tetap bergerak pada arah masing-masing dan saling melintas terpisah.

 

Salah satu contoh kolaborasi interferensi konstruktif (maksimum) dan destruktif (minimum) adalah munculnya pola kuat-lemah-kuat-lemah. Jika gelombang tersebut berupa cahaya, maka polanya akan gelap-terang-gelap-terang.

 

<a href="http://www.freepik.com">Designed by Kamimiart / Freepik</a>
Gambar 1.1. Terbentuknya Interferensi Konstruktif (Maksimum) dan Interferensi Destruktif (Minimum)
-klik gambar untuk melihat lebih baik-

Lihat video : Kolaborasi Interferensi Konstruktif (Maksimum), Destruktif (Minimum), dan Difraksi pada Gelombang Air

 

Ingat! sumber gelombang bersifat koheren. Koheren berarti kedua sumber gelombang identik (fase, frekuensi, dll)

 

DIFRAKSI

 

Jika kita mengamati gelombang air yang terbentuk akibat batu yang kita lemparkan, maka kita akan melihat bentuk muka-muka gelombang. Jarak antar muka ke muka yang lain adalah satu lamda (satu gelombang). Apakah yang terjadi jika kita meletakkan penghalang bercelah pada muka gelombang tersebut?

 

Kita akan menemukan suatu pola seperti pada gambar 1.2. Seolah-olah muka gelombang tersebut keluar dari celah sebagai sebuah sumber gelombang baru. Hal ini terjadi karena gelombang sedang dilenturkan. Jadi, difraksi adalah gelombang yang dilenturkan ketika melalui sebuah celah sempit.

 

Tetapi, ada kalanya muka gelombang tidak dilenturkan. Syarat celah sempit yang membuat muka gelombang dilenturkan adalah panjang celah harus lebih kecil dari panjang lamda dari gelombang. Jika tidak, maka difaksi tidak akan terjadi.

 

Difraksi (Pelenturan) Muka Gelombang pada Celah Sempit dan Berakhir pada Interferensi -klik gambar untuk melihat lebih baik-
Gambar 1.2. Difraksi (Pelenturan) Muka Gelombang pada Celah Sempit dan Berakhir pada Interferensi
-klik gambar untuk melihat lebih baik-

Gelombang akan lewat tanpa pola seolah-olah dia adalah sumber gelombang baru. Prinsip yang mengemukakan pola pelenturan ini, kita kenal sebagai prinsip Huygen.

 

Baca selanjutnya : Energi Gelombang, Daya Gelombang, & Kelajuan Gelombang pada Dawai yang Tegang ǀ Pengertian, Penurunan Persamaan (Rumus), & Contohnya

 

KESIMPULAN

 

Prinsip superposisi terdiri dari interferensi konstruktif (maksimum) dan interferensi destrutif (minimum). Sedangkan, difraksi adalah pelentuuran muka gelombang saat melalui celah sempit. Itulah pengertian, contoh, dan analisis gambar dari masing-masing bahasan kita.

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel