Penjelasan Teleskop ǀ Pengertian, Akomodasi Maksimum & Tak Berakomodasi, Pembentukan Bayangan, & Penurunan Persamaan
Wednesday, May 6, 2020
Teleskop
adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh tak hingga.
Teleskop memiliki beberapa jenis, ada yang digunaka untuk melihat benda di
angkasa, melihat pertunjukkan, atau melihat pergerakkan hewan. Kali ini, kita
akan membahas tentang teropong yang digunakan melihat benda di angkasa yaitu
teropong bintang.
Teropong
bintang terdiri dari dua lensa cembung seperti mikroskop. Hal yang berbeda
dengan mikroskop adalah jarak fokus lensa objektifnya lebih besar daripada
lensa okuler. Sedangkan, jarak fokus lensa okuler teropong dan jarak fokus
lensa okuler mikroskop sama saja.
Jarak
fokus objektif yang besar digunakan untuk melihat benda yang jauh di tak hingga
atau di titik terjauh mata. Fokus lensa objektif dapat berkisar beberapa puluh sentimeter
dan fokus lensa okuler hanya beberapa sentimeter.
Perbedaan
teleskop secara umum dan mikroskop adalah objek (benda) teleskop berada di jauh
tak hinggga di depan lensa objektif. Sedangkan, objek mikroskop terletak dekat
dengan lensa objektif.
Pembentukan
bayangan pada teleskop juga hampir sama. Objek tak hingga yang diamati lensa
objektif akan membentuk bayangan pertama. Lalu, bayangan pertama akan dijadikan
benda oleh lensa okuler dan terbentuklah bayangan kedua. Bayangan kedua inilah
yang diamati atau dilihat oleh mata.
Jika
dilihat secara keseluruhan maka kita akan menemukan berbagai jenis teleskop
dengan kombinasi lensa yang berbeda. Terdapat teleskop yang terdiri dari tiga
lensa cembung atau kombinasi antara lensa cembung dan cermin lengkung.
TELESKOP DENGAN MATA TAK BERAKOMODASI
Letak
benda di depan lensa objektif akan selalu jauh tak hingga (bisa juga hanya
beberapa meter) dan tidak berubah. Mata akan rileks jika melihat bayangan di
tak hingga (mata melihat bayangan bukan benda). Bayangan tak hingga hanya akan
terbentuk jika kita meletakkan benda di titik fokus. Sifat bayangannya adalah maya, tegak, sangat besar.
Benda
yang diletakkan di titik fokus ini sebenarnya adalah bayangan yang dibentuk
oleh lensa objektif. Bagaimana kita mengatur letaknya? Berikut penyesuaian yang
dapat dilakukan.
TELESKOP DENGAN MATA BERAKOMODASI MAKSIMUM
Bagaimana caranya benda berada di jauh tak terhingga tetapi bayangan jatuh di titik dekat mata. Kita dapat menyesuaikan lensa okuler agar bayangan pertama (benda okuler) berada di dalam ruang antara O dan F1 lensa okuler. Bayangan yang terbentuk akan berada di depan lensa okuler (belakang lensa objektif).
Mata akan berakomodasi maksimum jika benda berada di titik dekat mata. Jarak bayangan ini dengan lensa okuler adalah 25 cm atau berada di titik dekat pata (Pp). Hal ini menyebabkan mata berakomodasi maksimum. Sifat bayangan ini akan maya tegak diperbesar.
Berikut
penyesuaian yang dapat dilakukan.