Usaha Sistem yang Bergesekan ǀ Energi Kinetik, Energi Internal, Energi Total, & Persamaannya



Usaha dilakukan pada permukaan licin akan berbeda dengan usaha yang dilakukan pada permukaan kasar. Energi total (kinetik) akan bertransformasi menjadi energi internal (panas). Berikut penjelasannya.


Sebuah buku didorong kemudian dilepaskan. Ia dibiarkan meluncur di atas permukaan meja yang tidak licin. Kita asumsikan buku adalah sistem, sedangkan gaya dorong dan gaya gesek bagian dari lingkungan.


Tangan melakukan usaha pada buku. Begitupula permukaan. Permukaan melakukan usaha pada buku. Gaya dorong memiliki arah ke kanan dan gaya gesek memiliki arah ke kiri. Hal ini menyebabkan usaha gaya dorong bernilai positif dan usaha gaya gesek bernilai negatif.


Sekarang, kita ambil momen disaat buku berada pada kelajuan tertinggi lalu  menurun sampai berhenti karena gaya gesek.


Gaya dorong mengakibatkan buku bergerak dipercepat ke kanan dan gaya gesek memperlambatnya. Energi kinetik muncul pada sistem karena perubahan kecepatan dan energi internal muncul karena gesekan. Tidak dapat dipungkiri permukaan yang bergesekan akan terasa semakin hangat.


Pada momen ini, energi kinetik menurun dan energi internal (suhu) naik. Energi kinetik menurun karena diubah menjadi energi internal. Hangat akan terasa di bagian bawah buku. Besar kenaikan energi internal akan sama dengan penurunan energi kinetik sistem. Berikut persamaan energi yang dimiliki sistem.

Energi Sistem yang Bergesekan, Energi Kinetik, & Energi Internal
Gambar 1.1. Energi Sistem yang Bergesekan, Energi Kinetik, & Energi Internal
- klik untuk melihat lebih baik -

Bagaimana persamaan usaha yang dilakukan ke sistem (buku)? Kita anggap buku keseluruhan tidak berubah bentuk selama gesekan (walau bagian buku yang bergesekan berubah secara mikroskopis). Berikut persamaan usaha sistem.

Persamaan Usaha Sistem yang Bergesekan dengan Permukaan
Gambar 1.2. Persamaan Usaha Sistem yang Bergesekan dengan Permukaan
- klik gambar untuk melihat lebih baik -

Kita tahu bahwa gaya gesek ditinjau tiap titik yang menyentuh permukaan buku. Perpindahan titik gaya dorong terhadap buku akan berbeda terhadap perpindahan titik gaya gesek terhadap buku. Kita anggap akhir penjumlahan perpindahan titik gaya gesek sama dengan perpindahan titik gaya dorong. Jadi, tidak perlu dipikirkan.





Kesimpulannya energi kinetik akan berkurang karena gesekan dengan permukaan kasar menjadi energi internal (panas) dan gaya yang diberikan menjadi non konservatif karena usaha bergantung pada lintasan, dimana benda berubah bentuk karena tergesek.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel