3 Tips Anak Tantrum di Tempat Umum & Tidak Mungkin Pindah

Tantrum (mengamuk) biasa dilakukan anak pada rentang usia satu sampai tiga tahun. Anak pada usia tersebut rentan mengalami perubahan suasana hati dengan berbagai alasan tanpa kenal waktu dan tempat. Perubahan suasana hati tersebut biasanya diikuti dengan gejala, seperti menangis, berteriak, menggigit, atau menendang. Kita bisa mengenal fase ini sebagai fase terrible two walaupun tidak benar-benar hanya terjadi pada anak usia dua tahun.

Fase tantrum pada anak diawali dengan fase penyangkalan, kemarahan, tawar-menawar, kesedihan, dan akhirnya penerimaan. Namun, beberapa orang tua bingung menghadapi tantrum anak terutama saat berada di tempat umum yang mereka tidak memungkinkan untuk menyingkir, seperti ke tempat sepi atau toilet. Lalu, bagaimana menghadapi anak tantrum di tempat umum? Berikut 3 tips yang dapat dilakukan.

1. Terima Emosi Anak

Hal yang disarankan saat anak tantrum adalah terima. Terima semua emosi anak tanpa berpikir jauh tentang cara membuatnya bungkam. Semakin kita panik dan heboh mencari solusi untuk membuatnya diam, ia akan semakin mengamuk. Kita bisa memeluk anak, jika ia mau dipeluk. Jika ia tidak mau, maka perhatikan saja.

2. Fokus dan Tenangkan Diri Sendiri

Kita perlu tetap tenang dan perhatikan pernapasan diri sendiri. Fokus dan rasakan udara masuk dengan pelan melalui hidung kita, lalu ia masuk memenuhi dada dan kita menekannya keluar dengan perlahan. Perhatikan anak kita yang sedang tantrum dengan tatapan yang tenang dan lembut. Anak akan berpikir bahwa tantrum yang dia lakukan tidak memancing kita sama sekali. Terkadang, anak akan semakin mengamuk saat ia tau bahwa orang tuanya kelabakan dan heboh melihatnya tantrum.
anak tantrum di tempat umum dan tidak mungkin pindah
Photo by Marco Aurélio Conde on Unsplash

3. Tidak Perlu Malu dengan Orang Lain

Orang tua harus hati-hati dengan perkataan dan perlakuan. Apa yang kita katakan dan lakukan pada anak saat tantrum akan ia ingat seumur hidupnya dan itu terekam dalam ingatan. Sedangkan orang lain di tempat umum, mereka akan melupakan kejadian tantrum anak kita setelahnya. Mereka juga akan lupa siapa kita. 


Kesimpulan

Jika semakin kita berhasil bersikap tenang dan tidak sibuk mencari cara membuatnya bungkam, maka tantrumnya akan lebih cepat selesai. Anak akan menganggap bahwa tantrumnya tidak efektif untuk memancing reaksi kita. Itulah 3 tips yang dapat dilakukan saat anak tantrum di tempat umum dan orang tua tidak mungkin untuk pidah tempat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel