10 Soal & Pembahasan Gelombang Cahaya (bagian 1) ǀ Pilihan Ganda
Bab
gelombang cahaya identik dengan difraksi pada percobaan celah tunggal, celah
ganda, dan kisi. Bagaimana tips dan triknya supaya tidak menghafal rumus bab
ini? Kita akan ulas tuntas di 10 soal & pembahasan gelombang cahaya (bagian
1) pilihan ganda.
Baca
sebelumnya : 10 Soal & Pembahasan Gelombang Bunyi (bagian 1) ǀ Pilihan
Ganda
Pilihlah
jawaban yang tepat dari pilihan di bawah ini.
1. Teori
yang menyatakan bahwa cepat rambat gelombang elektromagnetik sama dengan cepat
rambat cahaya ditemukan oleh . . .
A. Hertz
B. Maxwell
C. Zeeman
D. Huygens
E. Thomas Young
Pembahasan
:
Cepat
rambat gelombang elektromagnetik adalah 3 x 108 m/s atau sama dengan
cepat rambat cahaya. Teori ini dikemukakan oleh Maxwell.
Jawaban
B
2. Perhatikan
pernyataan berikut!
1) Kecepatan cahaya adalah 3 x 108
m/s
2) Dualisme cahaya dapat terjadi pada saat
bersamaan
3) Cahaya dapat melentur (difraksi) dan bergabung
(inteferensi)
4) Berkas cahaya dapat dipengaruhi oleh
medan magnet dan medan listrik yang kuat
Pernyataan
yang benar mengenai teori tentang cahaya ditunjukkan oleh nomor . . .
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 4
E. 3 dan 4
Pembahasan
:
Cahaya
adalah gelombang, tetapi pada skala mikro (kuantum) sifat-sifat cahaya sebagai
gelombang terkdang tidak dapat menjelaskan fenomena yang terjadi. Kita dapat
menggunakan pendekatan cahaya adalah partikel. Inilah yang disebut dualisme
cahaya.
Kita
tahu bahwa cahaya adalah gelombang, sehingga sifat atau karakteristik gelombang
adalah dapat dilenturkan (difraksi), digabungkan (interferensi) dipantulkan (refleksi), dibiaskan (refraksi).
Jawaban
A
3. Cahaya
putih yang melewati prisma akan terurai menjadi cahaya berwarna-warni (pelangi).
Peristiwa ini disebut . . .
A. Difraksi
B. Dispersi
C. Refleksi
D. Absorbsi
E. Interferensi
Pembahasan
:
Fenomenasi
ini disebut penguraian cahaya (dispersi). Contohnya adalah warna pada permukaan
gelembung sabun, terbentunya pelangi, prisma dsb.
Jawaban
B
4. Penyebab
cahaya tidak dapat terpolarisasi adalah . . .
A. Refleksi
B. Abdorbsi selektif
C. Refraksi
D. Hamburan
E. Difraksi
Pembahasan
:
Dari
keempat pilihan A, B, C, dan D menyebabkan cahaya dapat terpolarisasi
Jawaban
E
5. Berikut
urutan gelombang elektromagnetik berikut dari frekuensi rendah ke tinggi adalah
. . .
A. Sinar tampak, sinar UV, sinar gamma
B. Sinar inframerah, sinar x, sinar tampak
C. Sinar x, sinar inframerah, sinar ultraviolet
D. Sinar ultraviolet, sinar tampak, sinar inframerah
E. Gelombang TV, sinar ultraviolet, sinar inframerah
Pembahasan
:
Gelombang Elektromagnetik |
Tingkat Frekuensi |
|
Gelombang
radio |
Semakin
rendah |
|
Gelombang
mikro (radar), TV |
|
|
Sinar
inframerah |
||
Sinar
tampak |
Merah |
|
Jingga |
||
Kuning |
||
Hijau |
||
Biru |
||
Nila |
||
Ungu |
||
Sinar
UV |
||
Sinar
X |
||
Sinar
gamma |
Semakin
tinggi |
Jawaban
A
6. Berikut
urutan gelombang elektromagnetik yang benar dari periode kecil ke besar adalah .
. .
A. Sinar x, sinar gamma, cahaya biru, cahaya hijau
B. Gelombang
radar, cahaya hijau, cahaya biru, gelombang radio
C. Sinar inframerah, sinar ultraviolet, cahaya hijau, cahaya biru
D. Sinar gamma, sinar x, cahaya biru, cahaya hijau
E. Gelombang radar, sinar gamma, cahaya biru, cahaya hijau
Pembahasan
:
Periode
(T) berbanding terbalik dengan frekuensi (f). Semakin tinggi frekuensi, maka
semakin kecil periodenya. Perhatikan tabel pada pembahasan soal nomor 5.
Jawaban
D
7. Gelombang
cahaya dapat saling berinterferensi satu sama lain dengan syarat:
1) Memiliki fase yang sama
2) Memiliki frekuensi yang sama
3) Memiliki amplitudo yang sama
4) Dua sinar koheren
Pernyataan
yang benar ditunjukkan oleh nomor . . .
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. 1, 2, 3, dan 4
Pembahasan :
Interferensi
adalah penggabungan dua gelombang. Interferensi dapat saling menguatkan atau
melemahkan. Istilahnya interferensi maksimum dan interferensi minimum.
Jawaban
C
8. Percobaan
interferensi celah ganda digunakan sinar merah monokromatis. Pada layar akan
terlihat . . .
A. Garis merah dan gelap saling berselang-seling dengan garis yang di
tengah merah
B. Garis merah dan gelap berselang-seling dengan garis yang ditengah
gelap
C. Garis berwarna seperti pelangi dengan garis yang di tengah gelap
D. Garis berwarna seperti pelangi dengan garis yang di tengah gelap
E. Garis terang dan gelap berselang-seling dengan garis yang di tengah
putih
Pembahasan
:
Pada
pola interferensi pada celah ganda, kita akan menemukan terang pusat. Pada
bagian tengah akan terang dan lainnya berpola gerap terang. Jika sinar yang
digunakan sinar laser merah, maka yang keluar akan sinar merah begitupun
kuning.
Jawaban
A
9. Perhatikan
faktor-faktor berikut!
1) Jarak celah ke layar (l)
2) Panjang gelombang (λ)
3) Jarak antara dua celah (d)
4) Selang waktu penyinaran (t)
Faktor-faktor
yang mempengaruhi jarak antara terang pusat dengan terang ke-n pada percobaan
Young ditunjukkan nomor . . .
A. Semua benar
B. 1, 2, dan 3
C. 2 dan 4
D. 1 saja
E. 3 saja
Pembahasan
:
Jarak
antara terang pusat ke terang orde ke-n atau gelap ke-n (P) bergantung pada jarak
celah ke layar (l), panjang gelombang (λ), dan jarak antara dua celah (d).
Jawaban
B
10.
Interferensi percobaan Young memiliki jarak pisah antara terang ke-1 dan terang
pusat sebesar 5 mm. Jarak celah ke layarnya adalah 3 m dan kedua celah
terpisah sejauh 2 mm. Panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah . . .
A. 1500 nm
B. 2100 nm
C. 2500 nm
D. 3300 nm
E. 8400 nm
Pembahasan
:
Pada
percobaan celah ganda, jarak antara terang pusat ke terang ke-1 memiliki nilai
m = 1, jarak terang pusat ke gelap ke-1 memiliki m = 1/2. Kita dapat
menyesuaikan sendiri, jika terang ke-4 atau gelap ke-2
Diketahui
:
m =
1
d =
2 mm = 2 x 106 nm
P =
5 mm = 5 x 106 nm
l =
3 m = 3 x 109 nm
Ditanya
: panjang gelombang (λ)
P.d/
l = m. λ
λ =
P.d/ m. l
λ =
(5 x 106)( 2 x 106) / 1(3 x 109)
λ =
3,3 x 103 nm
λ =
3300 nm
Jawaban
D
Baca
selanjutnya : 10 Soal & Pembahasan Gelombang Cahaya (bagian 2) ǀ
Pilihan Ganda
Jika anda kurang puas, maka anda dapat lanjut pada 10 soal dan pembahasan gelombang cahaya (bagian 2). Klik baca selanjutnya.